Rabu, 11 Oktober 2023

Pendidikan dan Etika

 Masalah Pendidikan dan Etika adalah dua masalah pokok yang tidak dapat dipisahkan, keduanya memegang peranan penting dalam tata kehidupan manusia baik bersifat individual (perorangan) maupun kelompok ( keluarga, masyarakat atau bernegara ), seseorang dipandang baik apabila ia mempunyai pengetahuan dan perilaku yang baik, dalam suatu masyarakat atau bahkan negara dikatakan maju dan beradab apbila penduduknya telah menguasai IPTEK tapi juga memiliki tatanan etika yang tinggi, meskipun bukan negara Islam. Oleh karena itu Pendidikan dan Etika merupakan dua hal yang harus mendapatkan perhatian penting jika ingin menjadi manusia, masyarakat atau negara yang bermatabat. Pendidikan sebagai suatu sistem pengajaran dan pembinaan peserta didik seharusnya mampu mengubah mereka dari anak yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang kurang mengerti menjadi ngerti dalam tatanan kehidupan, begitu pula dalam hal "Etika" tentu saja dengan arahan dan bimbingan guru. Pendidikan yang selama ini kita laksanakan nampaknya belum mampu mendobrak ketertinggalan kita dengan negara lain padahal para pejabat sudah sering kali mengadakan study banding di negara lain soal pendidikan ini, tapi toh hasilnya toh seperti ini ( belum siknifikan )memang masalah pendidikan bukan sekedar guru mengajar peserta didik, soal pendidikan mecakup berbagai hal sepert kurikulum, fasilitas, guru, biaya, dan juga lingkungan masyarakatnya, ternyata di negara kita tercinta ini hal-hal tersebut masih carut marut. Namun demikian apakah kita akan membiarkan kondisi yang demikian ! Tentu tidak. Sebagai seorang yang telah terjun di dunia pendidikan tentu telah menyadari kondisi yang, namum kekurangan dan keterbatasan hendaknya tidak di jadikan alasan mundurnya pendidikan kita, sebaiknya menjadi cambuk untuk senantiasa berusaha bagaimaga pendidikan bisa lebih maju, kita harus yakin setiap usaha pasti ada hasilnya, setiap kesulitan pasti ada jalan, justru disini kita ditantang untuk selalu berinovasi dalam bidang pengajaran meski dengan menggunakan alat yang sederhana yang ada disekeliling kita,yang penting anak belajar dan senang. Guru yang baik adalah guru yang dapat memberi motivasi kepada peserta didik, buakan memaksakan mengikuti kehendaknya, jika demikian maka kegiatan pembelajaran tentu tidak kondusif, ingat guru dan murid adalah dua hal yang berbeda, karena guru lebih dulu membaca tentu paling pinter dikelasnya sedang siswa baru di kelas itu baru akan menerima pelajaran yang kadang-kadang belum paham apa yang di sampaikan guru, yang paling sulit adalah anak tidak faham dengan pelajarannya tapi lingkungan kurang mendukung terhadap dunia pendidikan, ini akan semakin sulit bagi guru jika si guru menuntut dan memaksakan kehendaknya. Di sini peranan guru sangat penting dalam rangka mengarahkan dan membangunkan gairah anak mau belajar, sebab jika saja anak sering mendapat marah dari guru tentu sangat sulit menerima pelajaran. Di sini menurut saya sangat penting guru memahami metodologi pengajaran, apalagi sekarang sedang santer-santernya istilah " belajar menyenangkan " Guru tugasnya memang bukan hanya mengajar menyampaikan pengetahuan, tugas juga memberi bimbingan siswa agar supaya mereke mempunyai tatakrama yang baik, menjadi manusia yang ber" ETIKA" maka guru perrlu memberi contoh-contoh yang baik seperti kedisiplinan, menjaga kebersihan, menghormati orang lain dengan cara yang baik pula ini penting dilakukan setiap saat baik di ruang kelas, di luar kelas atau dalam ruang dan waktu yang tak terbatas. Ini sudah luar biasa. Apalagi ilmu di kuasai ditambah akhlak yang bagus itu yang kita harapkan bersama.


sekedar catatan harian.
Kendal, 11 Oktober 2023

Tidak ada komentar:

Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka

Pengambilan badge anggota baru Pramuka MTs NU 24 Darul Ulum, Sabtu (07/10/2023). Kegiatan pramuka membentuk karakter dan kepribadian yang ku...